Posted by : Unknown Vrydag 10 Mei 2013

The little STORY
Sore hari yang cerah di hiasi oleh cahaya matahari yang berwarna jingga di langit. Di Provinsi Bandung, tepatnya di Kabupaten Bandung Barat. Terdapat satu rumah yang tidak begitu besar yang di huni oleh anak yang bernama Candra. Dia adalah seorang anak angkat dari keluarga yang berkecukupan. Namun tragisnya dia sudah di tinggal oleh kedua orang tua angkatnya karena sebuah kecelakaan pesawat. Peristiwa yang menimpa keluarga ini sangat tragis, sampai – sampai tetangga yang berada di daerah rumahnya tidak tega melihatnya.
Sekarang Candra hanya memiliki 2 orang yang berharga dalam hidupnya. Mereka adalah Kakak perempuan yang bernama Melody Nurramdhani Laksani. Ia lahir pada tanggal 24 Maret 1992 Jakarta dan sudah lama tinggal di bandung untuk menempuh studi S1 di Universitas Padjajaran. Dan yang terakhir adalah Bi Emi seorang pembantu yang sudah di anggapnya sebagai anggota keluarganya.
Di tengah – tengah kesibukan Melody, Ia masih bisa meluangkan waktu untuk bekerja di sebuah CafĂ© yang berada di kota Cimahi. Dengan begitu Melody dapat menyambug hidup anggota keluarganya.
Tapi sebenarnya perbedaan antara Candra dan Melody sangatlah jelas terlihat, mulai dari fisik dan perilaku. Candra yang berkulit sawo matang dan Ia selalu bermalas – malasan di dalam kamarnya sambil membuat karangan fiksinya. Beda lagi dengan Melody berkulit putih bersih dan selalu bekerja keras untuk keluarganya, namun di sisi lain Melody terlihat sedikit tomboy.
Sore itu Canra masih menulis karangan fiksinya di alun – alun kota Cimahi. Perlahan – lahan matahari pun menyembunyikan sosoknya di balik rindangnya pepohonan. Berniat pulang Candra pun mulai membereskan peralatannya ke dalam tas. Dia mulai berjalan menuju rumah dengan menggunakan motor ke sayangannya.
“ Berjalan dengan perlahan namun pasti “, itulah slogan Candra saat mengendarai motornya. Tak begitu lama dan tidak butuh 40 menit, Candra sudah sampai di rumahnya. Ia tinggal di perumahan Laksana Mekar Asri. Ia di kelilingi oleh orang – orang baik di sana.
“ Aku pulang “ Seru Candra kedalam rumah sambil menutup kembali pintu rumahnya.
“ Oh, Can sudah pulang “ Balas Melody dari dalam rumah
( Can adalah nama panggilan untuk Candra yang sering di pakai oleh Melody, Can berasal dari singkatan Candra )
Saat Candra baru saja memasuki rumah, Ia di kejutkan oleh Melody Kakak perempuannya. Melody yang setengah berlari menghampiri Candra sambil memegang kue yang cukup besar lengkap dengan lilin berbentuk angka 1 dan 6. Ternyata itu adalah kue ulang tahun untuk Candra, karena Ia sudah mengijak ke 16 tahun.
“ Selamat ulang tahun “ Kata Melody dengan tersenyum manis
“ Loh emangnya hari ini aku ulang tahun ya Kak ?” Tanya Candra menggaruk – garuk kepalanya walau tidak gatal
“ Ya iyalah, kamu lupa ?” Jawab Melody sambil bertanya kembali
“ Hee…Untungnya iya Kak “ Jawab candra
Dengan rasa senang dan sedih bercampur aduk. Ia pun mulai meniup lilin itu dengan satu tiupan yang lembut. Karena perasaan yang terharu candra pun mulai meneteskan air matanya. Dan seperti biasa Melody memberikan sebuah hadiah yang tidak begitu besar pada Candra.
“ Nih hadiah dari Kakak “ Kata Melosy memberikan bingkisan itu
“ Iya, Kak terima kasih “ Jawab Candra dengan mata yang masih berkaca – kaca
“ Den, ini hadiah buat Aden dari Bi Emi “ Seru Bi Emi sambil berlari kearah Candra dan Melody
“ Oh iya makasih Bi “ Jawab Candra
“ Sama – sama Den “ Kata Bi Emi
Bi Emi pun setelah mamberikan hadiah untuk Candra, langsung kembali lagi ke dapur karena sedang menyiapkan makan malam. Sama halnya dengan Melody yang kembali ke ruang keluarga setelah menyimpan kue ulang tahun ke dalam kulkas.
Di dalam kamar Candra membantingkan tubuhnya yang lelahnya kea rah tempat tidur yang berada tepat di belakangnya. Rasa lelah dan letih sejenak Ia lupakan. Sambil melepaskan pakain Ia berjalan ke kamar kecil untuk mandi.
Hari sudah semakin gelap, matahari pun sudah di gantikan oleh bulan. Dan perut Candra sudah mulai keroncongan, karena sudah merasa lapar Candra langsung pergi ke ruang makan. Terlihat di atas meja makan, hidangan yang menggugah selera.
Dengan perasaan lapar Candra mulai mendekati meja itu. Tapi Candra tersadar bahwa Ia harus menunggu Kakak perempuannya. Karena tidak sabar untuk menuggu, Ia mendatangi dapur berniat untuk menanyakan Kakaknya kepada Bi Emi.
“ Bi, Kakak mana yah ?” Tanya candra
“Oh, Non Melody tadi keluar katanya Non mau pergi sama teman – temannya “ Jawab Bi Emi
“ Kan ini udah jam 06.30 p.m “ Kata Candra dengan maksud menanyakan kembali
“ Oh, kalau urusan itu Bi Emi ga tau Den “ Jawab Bi Emi
Di pikiran Candra “ untuk apa Kakak sering keluar saaat jam makan malam “. Melody sudah sering melakukan ini karena Ia ada urusan di luar. Namun Ia sering kali beralasan akan pergi bersama teman – temannya. Candra pun terliaht sangat kecewa atas kejadian ini. Dia sangat kesepian saat malam tiba. Namun Melody selalu pulang larut malam. Kejadian itu mulai terjadi sejak tahun 2011. Melody yang saat itu sering di rumah kini mulai sering berpergian. Karena hal itu Candra mulai kesal kepada Melody karena sikapnya yang ber beda.
Sesudah makan Candra mulai melangkahkan kakinya menuju kamar. Dia sudah merasa ngantuk sekali, matanya pun sudah setengah terpejam. Saat sampai di kamar Candra pun menutupi tubuhnya dengan selimut yang hangat. Tak berapa lama kemudian Ia sudah tertidur pulas.


Bersambung

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kumpulan Novel Mini For JKT48 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -