Posted by : Unknown Vrydag 17 Mei 2013


"besok aku berangkat nal!" "maksudnya? Berangkat kemana?!" tanyaku semakin penasaran "aku, aku akan berangkat ke jepang. Disana aku akan memulai masa kuliahku nal." ucap Adien dengan tertunduk lemas dan tangannya masih menggenggam tanganku "kali ini bercanda kamu benar-benar ga lucu!" jawabku dengan sambil menahan air mata, karena tidak percaya dengan apa yang baru saja ku dengar. "aku ga lagi bercanda kinal. Kali ini aku serius! Aku akan kuliah di Universitas Tokyo, aku masuk di fakultas sastra. Dan semuanya sudah lengkap besok keberangkatanku ke sana.".
Dengan cepat aku
menghempaskan tangannya Adien "jadi, selama ini saat kamu sibuk! Itu karena kamu mengurusi kepergian kamu ke jepang?! Terus buat apa sekarang ngasih tau Hah! Ga ada gunanya juga kan?!! Kenapa ga sekalian aja kamu diam terus sampe besok, sampai selamanya, sampai kamu udah ada di jepang!!!" aku beranjak dari bangku putih itu. Kemudian menatap jauh ke arah danau dengan ditemani tangisan yang kembali meleleh.

"maafin aku kinal, kamu benar. emang ga ada gunanya ngasih tau sekarang! Aku memang lebih baik diam!". Aku dan nara terdiam di bawah rintik hujan, danau itu jadi saksi bisu. bagaimana hancurnya perasaanku kala itu, bagaimana sakitnya mendengar setiap ucapan dari orang yang selama ini selalu bisa membuat ku tertawa tapi sekarang dia berhasil dengan hebatnya membuat ku menangis begitu tersedu sedan. "kamu orang yang sudah bisa membuat cerah hari-hariku. setiap gerakanmu, senyummu, suaramu itu merupakan penyemangat buatku. aku benar-benar minta maaf, Maaf
karena aku tidak bisa menolak keinginan ayahku!". Adien menutup kata-katanya seraya memeluk ku. Entah dia menangis atau tidak aku tidak bisa melihatnya, seperti aku sekarang. menangis tanpa terlihat karena air mataku sudah menyatu dengan guyuran hujan yang begitu deras. Aku tidak bisa lagi berucap apapun, tubuhku begitu lemas kurasakan. Jarak ku dan Adien sekarang begitu dekat, tapi besok kita tak akan bisa lagi sedekat ini. Bahkan untuk sejengkal pun itu mustahil.

Bersambung

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kumpulan Novel Mini For JKT48 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -