Posted by : Unknown Woensdag 17 Julie 2013

Fikri pun lalu mendorong wanita itu agar tidak tertabrak oleh truk yang sedang melaju dengan kencang tersebut. tapi naas untuk Fikri, memang wanita itu terpental jauh dan selamat dari tabrakan truk itu, dtapi sialnya Fikri yang terkena tabrakan truk besar tersebut. Fikri pun terpental hingga 5 Meter jauh nya. wanita itu pun terkejut setengah mati, karna lelaki yang menyelamatkan nya sedang tidak sadarkan diri dan berlumuran darah. tanpa berpikir panjang, wanita itu pun pergi membawa Fikri ke rumah sakit terdekat untuk di beri pertolongan pertama. "dok.. dokter !! tolong lelaki ini dok" kata wanita itu kepada dokter. "iya.. kamu yang tenang ya.. kami akan berusaha menolong teman mu sebisa mungkin" jawab dokter. "silahkan.. tunggu di luar mba" kata suster itu kepada wanita yang telah membawa Fikri tersebut. "iya sus" jawab wanita itu. "mudah mudahan saja.. dia tidak apa apa" kata wanita itu sambil memanjatkan doa. sementara itu ditempat lain, aku dan Melody pun pergi tempat akademi sepak bola Asiop untuk mengambil formulir pendaftarannya. "kamu tunggu disini sebentar ya.. aku mau masuk sebentar !! mau ngambil formulir pendaftaran" kata ku kepada Melody. " emangnya kamu mau daftar ke Akademi sepak bola ini ya?" tanya Melody. "iya Mel.. kamu tunggu disini sebentar ya" kataku. "iya.. yang cepet ya" kata Melody. "sip.." jawab ku. akhirnya, aku pun mengambil formulir pendaftaran itu. tapi.. ketika ku mengambil formulir pendafarannya, datang 3 orang preman berbadan kekar menghampiri Melody, lalu menggodanya. "hay manis.. godain kita dong" kata preman berkepala botak tersebut. "issh.. males gila !! mending kalo kece" jawab Melody dengan ekspresi muka yang jijik. "yaelah sombong banget sih.." kata preman yang meiliki kumis tebal tersebut, sambil mencolek muka Melody. " *memagang tangan Melody. hayolah manis.. jangan sombong seperti itu.. apa kamu minta bayaran untuk melayani kita ber 3? kamu butuh berapa? 1juta 2 juta hah? silahkan tinggal sebut saja" kata preman berambut panjang tersebut. " *menampar dengan keras. Plaaaak !! jangan kurang aja ya.. aku tuh bukan perempuan murahan yang bisa di bayar pakai uang" kata Melody dengan nada yang tinggi. "kurang aja nih cewek.. ayoo pegangin dia !! kalo dia enggak mau pake acara halus.. kita pake cara paksa" kata preman berambut panjang. "siap bos" kata kedua teman nya itu. akhirnya ke 2 preman itu pun memegangi kedua tangan Melody. "lepasin.. lepasin !!" kata Melody. "tadi kamu nampar aku ya? tapi sebentar lagi.. kamu akan mendapatkan sesuatu yang enak.. hahhaha, diajak enak aja kok ribet" kata preman berambut panjang. ketika 3 preman itu ingin melakukan sesuatu yang tidak senonoh kepada Melody, aku pun datang dengan berkata ala ala jagoan. "hey.. lepasin dia !! kalo enggak, kalian akan nyesel seumur hidup" kata ku dengan gagah berani. " hey anak kecil.. enggak usah ikut campur ya" kata preman berkepala botak dengan nada yang tinggi. "duhh.. kalo malah galakan dia sih? tapi biar gimana juga, mereka badan nya pada gede gede banget, kalo aku adu fisik ya.. udah pasti kalah lah !! duhh.. gimana nih?" kata ku bingung. "Dinn.. Adien !! tolongin aku.. " teriak Melody. "iya iya Mel.. ini aku juga lagi mikir gimana cara nyelamatin kamu" kataku. "hey cepat hajar dia" kata preman berambut panjang kepada preman berkumis itu. "baik" jawab preman berkumis. "eittt.. bentar dulu dong.." kata ku. "kenapa?" tanya preman berkumis. " perempuan itu di taro ditengah dong.. nah kalian bertiga maju lawan aku." kata ku menantang mereka bertiga. "wahh.. dia nantangin !! yaudah kalo itu mau mu" kata preman berambut panjang tersebut. akhirnya pun mereka menuruti perkataan Adien. "Adien.. hati hati" teriak Melody. " tenang aja Mel" jawab ku. ke tiga preman itu pun maju, lalu hendak menyerang ku. preman berkepala botak itu pun hendak memukul ku, tapi dengan cepat.. aku pun menghindar, dan alhasil pukulan nya mengenai teman nya sendiri yang berdiri tepat di belakang ku. dengan sigap aku pun menendang alat vital preman berkepala botak dan berambut panjang tersebut, lalu pergi sambil mengandeng tangan Melody. "ayoo.. Mel kita lari" kata ku. "heyy tunggu !! dasar keparat" teriak preman berambut panjang. "ayo.. kita kejar mereka" kata preman berkepala botak. aku dan Melody pun terus di kejar oleh ketiga preman itu. dan ditengah tengah pelarian Melody pun merasa lelah "hah hah hah hah.. aku.. aku.. capek Dien !! kita istirahat sebentar ya?" kata Melody. "yee.. mana bisa !! entar kalo kita ketangkep gimana?" kata ku. "tapi aku capek banget" kata Melody dengan nada yang manja. "yaudah sini kamu aku gendong" kata ku sambil menggendonng Melody. "duh.. kamu berat amat !! makan apa sih" tanya ku kepada Melody. 'ih.. cerewat.. udah cepet entar kita ketangkep" jawab Melody. "isshh.. se enak nya banget kalo ngomong.. dikira kamu enteng apa" gerutu ku. setelah lari cukup jauh, aku dan Melody pun selamat dari ketiga preman itu. dan itu pengalaman yang enggak akan kulupakan se umur hidup ku. ******* dimalam hari, aku duduk diteras sambil memainkan gitar. kalo ditanya bisa apa enggak? jawaban nya enggak.. ya tapikan seenggak nya biar keliatan keren aja kan megang gitar dimalam malam terus nyanyi nyanyi gitu deh. tapi ketika aku sedang asik bernyanyi dengan gitar ku, tiba tiba saja ponsel ku berbunyi. dan aku kaget banget, ternyata yang menelpon ku adalah Audy !! perempuan yang selama ini aku suka. "halo.. ini Adien?" tanya Audy. "iya.. kamu tau no aku dari siapa?" tanya ku. "dari... *disensor. eh iya Dien, kamu bisa nemenin aku gak?" tanya Audy. "nemenin kamu? kemana?" tanya ku. " ke cafe deket sekolah" jawab Audy. "hmm.. bisa kok bisa !! yaudah kamu aku siap siap dulu ya.." kata ku. "iya.. sampai ketemu disana ya" kata Audy sambil menutup ponselnya. Setelah berdandan ala ala cowok cowok jepang !! aku pun pergi ke cafe di dekat sekolah untuk menemui Audy. setelah sampai aku pun segera menemui Audy, jujur ya? malam itu Audy tuh cantik banget.. huuu.. pengen aku bawa pulang aja rasa nya hehehhe... "halo... Audy" kata ku Menyapanya. "eh kamu Dien" jawab Audy. "kamu udah lama? tanya ku. "hmm.. belum !! eh duduk dong, jangan berdiri kaya gitu" kata Audy kepada ku. "eh iya.. " kata ku. tiba tiba pelayan pun datang. "pesan apa mba, mas?" tanya pelayan cafe. "jus melon" kata ku dan Audy bersamaan. "hahahha.. kamu suka jus melon juga?"tanyaku. "iya.. kamu juga?" tanya Audy balik. "iya dong !! yaudah mba.. jus melon nya dua ya" kata ku kepada pelayan cafe itu. "enggak nyangka ya? minuman favorit kita sama" kata Audy. "iya Dy.. biasa nya sih, kalo cewek sama cowok ada sesuatu yang sama.. entah itu makanan, minuman atau apalah itu.. tandanya itu jodoh !!" kata ku. "ahh.. kamu bisa aja Dien" kata Audy malu. "hahhaha iya dong, Adien" kata ku. aku dan Audy pun cukup lama mengobrol di cafe itu, dan ternyata Audy orang nya asik juga. baik ramah suka senyum dan lain lain deh, tapi yang baik baik tentu nya. dan tau gak? Audy tuh kalo natap seseorang itu tajam loh.. tapi keliatan hangat. pokoknya Audy itu MANTAB BANGET DEHHH.. setelah mengobrol cukup lama. aku pun mengantar kan Audy kerumahnya. "ohh.. ternyata ini rumah kamu ya?" kata ku. "iya nih Dien, jelek ya?" kata Audy. "jelek? ini mah bagus banget kali. rumah udah kaya istana kok dibilang jelek" kata ku. " yaudah selamat malam.. ya Audy" kata ku. "ma.. malam" kata Audy. beberapa langkah aku meninggalkan rumah Audy. tiba tiba saja Audy pun memanggil ku. "Adien.. tunggu" teriak Audy. "iya.. ada apa?" jawabku. " *mencium pipi kanan ku. hati hati ya.." kata Audy, lalu meninggalkan ku begitu saja. "Aaa.. aaa.. Audy nyium aku?" kata ku tidak percaya. BERSAMBUNG..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kumpulan Novel Mini For JKT48 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -