Posted by : Unknown Vrydag 19 Julie 2013

" *menampar nampar wajah ku sendiri. aduhh.. sakit !! ternyata.. ini bukan mimpi, berarti bener donk? tadi Audy nyium aku? wah.. kalo gini caranya, bisa enggak mandi mandi nih" kata ku sambil tersenyum. "hahhaa.. pasti entar malam aku mimpi indah" oceh ku lagi sambil melangkah untuk kembali kerumah. Sementara itu di tempat lain. perempuan itu pun, masih saja menunggu Fikri. "dia ini orang yang sangat baik.. bahkan bisa dibilang langka !! dia nolongin aku.. padahalkan, kita sendiri belum saling mengenal !! dia memang lelaki yang baik.. mudah mudahan aja dia cepat siuman" kata wanita yang berada tepat di samping Fikri. "hm.. tapi aku enggak tau siapa nama, atau identitas lelaki ini !! apa dia enggak punya KTP atau tanda pengenal ya?" kata perempuan itu sambil mencari tanda pengenal Fikri. Perempuan itu pun akhirnya mengeledah tas milik Fikri. lalu mengambil dompet Fikri untuk melihat tanda pengenalnya. lalu perempun itu pun menemukan Kartu pelajar milik Fikri. "jadi nama nya Akhsanu fikri.." kata perempuan itu. "oh.. dia ternyata seumuran dengan ku" kata Perempuan itu lagi. perempuan itu pun lalu mengambil handphone milik Fikri. "apa ada no yang bisa aku hubungi ya?" kata perempuan itu. waktu perempuan itu ingin menghubungi keluarga Fikri, ternyata handphonenya di beri password. "aduhh.. pake ada password nya segala lagi" kata perempuan itu. "lalu.. bagaimana aku bisa menghubungi keluarganya" kata perempuan itu. "tapi.. tenang aja kok !! aku akan selalu nemenin kamu, sampe kamu siuman.. bahkan kalo perlu sampe kamu sehat !! ya.. aku janji" kata perempuan itu kepada Fikri dengan senyumnya yang khas. ****** "kenapa sih? dari tadi kamu senyam senyum mulu dari tadi? dari awal kita masuk sekolah.. sampe udah pulang, kamu masih.. aja senyam senyum !!" kata Melody kepada ku. "yee.. biarin aja sih, kan itu enggak dosa kan?" kata ku santai. "iya sih.. cuman kan, risih aja gitu" kata Melody. "hahhaha.. biasa aja kamu !! eh iya.. kita ke supermarket dulu yuk? kita beli es krim, terus kita makan nya di rumah kamu.. mau gak?" tanyaku. "serius? hahahha.. ya mau lah !! yaudah ayukk" kata Melody. aku dan Melody pun pergi ke supermarket untuk membeli es krim porsi besar untuk kita makan berdua. setelah membeli es krim, aku dan Melody pun buru buru pulang untuk menikmati es krim yang kita beli tersebut. "huh.. akhirnya sampe juga !! bentar ya Dien, aku ambil sendok dulu.. buat kita makan es krimnya" kata Melody. "sip.. deh" jawab ku. tidak lama kemudian. "nih.. " kata Melody sambil memberikan sendok. "makasih" jawabku. "eh iya.. kok tiba tiba aja kamu beliin aku es krim aku porsi besar, emang nya ada apa? pasti ada something yang kamu sembunyuiin sama aku nih?" kata Melody sambil membuka es krim, lalu memakan nya. "enggak kok.. enggak ada apa apa"jawab ku bohong. "masa sih?" kata Melody ragu. "iya.. beneran !! *berbicara didalam hati. kalo aku ngomong yang sebenernya, pasti deh Melody ngoceh ngoceh.. mending aku rahasia in sama dia aja kali ya.." kata ku. "wey.. kamu enggak mau makan es krim nya? kalo enggak, aku habisin nih.. hehehhe" kata Melody. "maulah.." jawab ku. kami pun santai santai dirumah Melody. karna dirumah Melody sedang sepi.. jadi aku dan dia bisa seenaknya deh. tapi tiba tiba aja, Melody pun mengagetkan ku. " *kaget. HAH !! AKB48 mau buka cabang di Indonesia" kata Melody tidak percaya. "aduhhh.. kamu kenapa sih? aku sampe kaget tau gak?" jawab ku. "hehehhe.. iya iya maaf !! enggak.. aku kaget aja kalo AKB48 mau buka cabang di Indonesia" kata Melody. "lah? emang kenapa?" tanya ku. "ya.. aku mau ikutan lah" kata Melody sambil tersenyum ke arah ku. "idih... kaya bisa nyanyi sama nge dance aja" ejek ku. "yaelah Dien.. kalo nge dance sih gampang.. tinggal latian aja !! nah kalo nyanyi mah aku bisa.. kamu mau dengerin suara aku?" tanya Melody. "hah? dengerin suara kamu? hehehhehe.. enggak deh Mel, enggak !! aku lagi enggak mau masuk rumah sakit" ejek ku kepada Melody. tiba tiba saja Melody pun mendekati ku. "ih... kamu tuh ngeselin banget sih.." kata Melody sambil mencubit pipi ku dengan gemas nya. "aduhh.. sakit Mel, aduh.. udah dong !! aku kan cuman bercanda doank" kataku. "hahaha. biar aja.. lagian aku juga lagi pengen cubit pipi kamu kok" kata Melody yang semakin kuat mencubit kedua pipi ku. y aku enggak tau apa yang terjadi.. tapi tiba tiba saja, Melody pun terdorong lalu menindih ku. bahkan kini muka ku dan muka Melody hanya terpaut 1 cm saja. dan kami berdua pun saling bertatapan satu sama lain. "Melody.. kalo dari deket, makin manis aja.. pantes kalo aku dulu suka sama dia" kata ku didalam hati. "Adien. aku.. aku.. aku suka sama kamu Dien, coba aja.. kamu nembak aku lagi kaya waktu kita masih SD.. pasti deh aku akan nerima kamu" kata Melody didalam hati sambil tersenyum. dan kami berdua pun saling melemparkan senyum. "kenapa?"tanya Melody. "hah? enggak." jawab ku. "kamu.. kalo dari deket manis ya Mel?" kataku kepada Melody. "dari dulu itu mah" jawab Melody. "iya.. tapi nyebelin nya itu loh.. yang ngalahin wajah manis kamu" kataku. tiba tiba saja Frieska pun datang, dan salah paham. " *dengan nada yang tinggi. Kak Melody.. Kak Adien !! apa kalian lakukan" kata Frieska kepada Melody dan aku. "Fries.. ini.. ini enggak seperti yang kamu liat,, kami berdua ini" kata Melody yang mencoba menjelaskan kejadian sebenarnya kepada adiknya. "udahlah.. kalian berdua lanjutin aja yang kalian pengen... aku enggak peduli !! dan satu lagi.. aku benci kak Adien" kata Frieska sambil menangis lalu meninggalkan aku dan Melody. lalu Melody menceritakan semua kepada ku tentang perasaan Frieska kepada ku. "jadi gitu ya? hmm.. yaudah, aku coba ngomong deh sama dia" kata ku kepada Melody. ***** "haloo.. Fikri !! aku bawain bunga nih buat kamu.. aku taro sini ya?" kata perempuan itu sambil mengganti bunga yang ada di vas. Keadaan Fikri sungguh mengenaskan. gara gara menolong orang yang dia suka, dia pun harus dapat tabrakan yang bisa dibilang sangat parah. bahkan keadaanya sekarang ini, sedang koma. "oh iya Fik !! kenapa sih kamu mau nolongin aku waktu itu.. kan kasian kamu, enggak berdaya kaya gini !! padahalkan.. kita kenal juga enggak" kata perempua itu. tiba tiba saja tas Fikri pun terjatuh. dan sebuah foto pun ikut jatuh pula. "apa ini?" kata perempuan itu. " *kaget. ini kan foto aku? kenapa Fikri bisa nyimpen foto aku??" kata perempuan itu. BERSAMBUNG..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kumpulan Novel Mini For JKT48 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -