"Assalamualikum" kata ku memberi salam. "Walaikumsalam" jawab mama. "tumben.. kamu pulangnya telat? habis kemana?" tanya mama. "hahahha.. biasa lah anak muda" kataku cengengesan. "duhh.. gayanya anak mama yang satu ini" kata mama. "iya.. doank ! kan anak mama yang satu ini udah gede" kataku. "iya.. iyaa ! eh iya, katanya.. kamu mau masuk akademi sepak bola? kapan kamu mau daftar?"tanya mama. "hmm.. mungkin lusa ma" jawabku. "lusa? kenapa enggak besok aja?" ujar mama. "pengen nya sih gitu.. ya cuman kan, aku belum ngambil formulir pendaftaran nya ! mungkin.. lusa itu paling cepet, ma" kata ku kepada mama.
"Oh iya ma.. papa kapan pulang?" kata ku. "kenapa emang nya? kok tiba tiba aja.. kamu nanyain papa, sayang?" jawab mama. "ya.. enggak ! aku kangen aja sama papa, aku.. aku.. aku rindu banget sama semua tentang papa, mulai dari lawakan papa.. celotehan papa.. sama tingakah iseng nya papa ! itu udah lama banget enggak aku rasain, ma" kata ku dengan nada pelan. "Yaudah deh ma.. aku kemar dulu !" kataku. "kamu enggak makan dulu, Din?" tanya mama. "enggak usah, tadi aku udah makan kok" kataku sambil pergi meninggalkan mama. "kasian kamu, Din ! pasti kamu kangen banget sama kamu.. Rio" kata mama.
***
Keesokan harinya di Sekolah. aku menunggu Melody di tempat parkiran.
"mana nih Melody? belum muncul muncul?" kataku sambil menengok ke kanan dan kekiri.
lalu, tiba tiba saja ! Melody pun muncul dari gerbang sekolah.
"nah.. itu dia orang nya !" kataku. "stt.. cewek !" kata ku menggoda Melody. "busengg,, dah ! aku di kacangin ! apa dia masih marah ya? ah.. aku kejar aja mending" kataku.
lalu, aku pun mengejar Melody yang sudah pergi meninggalkan ku.
" *memegang tangan Melody. dihh.. kamu sombong banget, aku tegor kamunya enggak nyaut" kataku dengan muka yang di tekuk. "habisnya.. "jawab Melody. "habisnya kenapa?" tanyaku. "habisnya.. kamu tadi manggil aku gini ! stt...cewek ! aku kan punya nama.. kamu lupa sama namaku?" kata Melody. "hehehhe.. iya iya maaf, kamu masih marah?" tanyaku. "hmm.. gimana ya?"kata Melody. "dihh.. kebiasaan deh" ucapku. "kalo kamu neraktir aku es krim coklat kesukaan aku, aku maafin deh" tawar Melody. "hmm.. ok ! entar kita pulang sekolah beli es krim ya?" kata ku sambil tersenyum.
"bener ya? aku pegang loh janji kamu?" kata Melody. "iya.. tenang aja" jawab ku santai. "yaudah.. masuk yuk? udah bel tuh" ajak Melody. "yuk" jawabku.
setelah pulang sekolah. aku dan Melody pun berencana ke tempat Favorit kita, ke Taman Lagit.
"mana tukang es krim nya, Mel?" kataku menanyakan kepada Melody. "hmm.. mana ya? nah.. itu dia" kata Melody sambil menujuk tukang es krim tersebut. "yaudah.. kamu tunggu sebentar ya ! aku mau beli dulu" kataku. "iya.."jawab Melody.
"2 dong bang ! yang rasa coklat sama vanila" kata ku kepada tukang es krim tersebut. "sebentar ya.. *mengambil es krim pesanan ku. ini.. "kata tukang es krim tersebut sambil memberikan es krimnya. "makasih ya.. berapa?" kataku. "20rb aja de" kata tukang es krim tersebut. "oh.. ini !"kataku sambil memberikan uangku. "makasih ya.. "kata tukang es krim
tersebut. "sama sama" jawabku.
"nih.."kata ku sambil memberikan es krim kepada Melody. "makasih.."kata Melody sambil tersenyum.
Melody pun memakan es krim coklatnya dengan sangat lahap. sampai sampai.. bibirnya kotor karna terkena es krim nya.
"kenapa kamu ngeliatin aku kaya gitu? naksir ya?" kata Melody sambil melihat ke arah ku. "hah? enggak !" kata ku sambil tertawa kecil. "kalo enggak? ngapain ketawa tawa coba?" tanya Melody sambil memakan es krim coklatnya. "nohh.. liat ! bibir kamu tuh.. celemotan sama es krim" kata ku. "masa sih?" kata Melody sambil mencoba mengusap ngusap bibirnya. "masih ada gak?" tanya Melody. " *mengambil kan sebuah tisu didalam tasku. kamu itu kaya anak anak ya? makan es krim aja sampe blepotan" kata ku sambil membersihkan bibir Melody dengan tisu.
seketika saja muka Melody mulai memerah.
"muka kamu merah Mel?" tanyaku. "hah? engg.. mmm.. ini ! es krim nya dingin ! jadinya muka ku merah deh" jawab Melody bohong. "apa hubungan nya coba?" kata ku.
tiba tiba aku pun ter ingat akan sesuatu.
"oh.. iya ! aku kan belum ngambil dformulir nya.." kata ku panik. "formulir apaan?" tanya Melody. "aduuhh.. mana udah jam segini lagi ! ayoo.. Mel ! kamu ikut aku" kata ku sambil menarik tangan Melody. "eh.. eh.. pelan pelan" kata Melody.
*****
ditempat lain, Fikri terus menunggu wanita yang dia sukai. sudah hampir setengah jam Fikri menunggu nya di halte tempat wanita itu biasa menunggu bis.
"mana dia?? kok belum nongol nongol? apa dia enggak masuk sekolah ya?" kata Fikri. "hmm.. padahal aku udah nungguin dia setengah jam disini ! ah.. tapi aku harus semangat, demi bisa kenalan sama kamu.. mrs X" kata Fikri.
1o menit kemudian. wanita itu pun datang, tapi sayang nya ! bus yang ia mau naiki sudah ada, jadi wanita itu langusung naik bus tersebut, dan karna Fikri ingin sekali kenalan dengan wanita itu, terpaksa ..Fikri pun ikut naik but tersebut. padahal itu bukan bus arah rumah Fikri.
"ini bus kearah rumah nya pasti.. yaudah ! aku mata matain aja dia, sekalian biar aku tau alamat rumahnya" kata Fikri.
Fikri pun terus mengikuti wanita itu, walau dia sendiri tidak tau ia sedang berada di mana.
akhirnya wanita itu pun terun dari bus tersebut.
"ini diamana? duhh.. mana aku enggak hafal lagi daerah ini" kata Fikri.
tapi tiba tiba saja, datang sebuah Truk besar yang sedang melaju kencang menuju wanita itu.
"aahh.. bahaya ! *berteriak. HEY.. AWAS !"kata Fikri kepada wanita itu.
BERSAMBUNG.
Saterdag 08 Junie 2013
