Posted by : Unknown Donderdag 09 Mei 2013


Nara hanya berdiri diam dengan pandangan hampa,seraya tak menginginkan semua ini terjadi.Rupanya ibu kinal memperhatikan percakapan anaknya dari dalam rumah.Ibunda kinal keluar mendekati nara dan memayunginya.Ibunda kinal menatap sedih kearah nara. "kamu nara ya..?" "tante minta maaf.. Tapi,tante harap kamu terima keputusan kinal.. Pilihannya sudah bulat.." ujar ibunda kinal. "tante.. Tolong bujuk dia lagi tante.. Aku mohon tante! Aku sayang kinal,tante!! Aku sungguh-sungguh cinta kinal..." ucap nara sambil memohon. "maaf!! Tante tidak bisa.." ujarnya sambil memegang tangan nara. "pulanglah!! Tante yakin,kamu akan dapatkan gadis yang jauh lebih baik dari kinal.." ujarnya.Kali ini,nara tak dapat menolak.Dia akhirnya pulang membawa sejuta kepedihan.

  Kinal menatap dari dalam jendela.Dia tak kuasa melepas nara begitu saja.Tapi,dia tak bisa membantah perintah ayahnya.Karna,takut dianggap anak yang tak berbakti kepada orang tua.Kinal hanya bisa pasrah dalam tangisnya.Tak lama kemudian ibunya masuk kekamar kinal. "kinal.. Boleh mama bicara??" tanya ibunda kinal. "i.. Iya ma.." jawab kinal sambil menahan tangisnya. "kenapa,kamu bohongi perasaan kamu? Kenapa,kamu masih tetap ingin kejerman kalau kamu tidak menginginkannya??" "nara begitu tulus mencintai kamu kinal.. Kenapa kinal? Ayo jawab!!" tegas ibunda kinal.

  "kinal,sayang ayah dan mama!! Kinal juga sayang ara!! Walaupun,ara entah dmana sekarang!! Semua,kasih sayang  kinal.. Kinal persembahkan untuk kalian.. Lagipula,nara akan bertunangan sebentar lagi.. Biarlah aku yang mengalah mama..." ucap kinal dalam tangisnya.Lalu,kinal dipeluk erat oleh ibunya sambil berkata "kamu yang sabar ya nak!!" ujarnya. "iya ma.." jawabnya. "ya udah! Kamu mandi dulu sana.. Nanti kamu sakit.." ujarnya. "iya ma.." balas kinal.Dan tak lama setelah kinal pergi,ibunda kinal mengambil handphonenya dan menelpon seseorang. "hallo! Papa ya.." "pa! Mama mau bicara..." ujarnya.

  Didalam mobil,nara tak dapat menghentikan air matanya.Dia sangat terpukul dengan apa yang terjadi.Nara terus teringat akan kata-kata kinal. "kenapa kamu lakukan itu kinal!! Kenapa kamu harus suka padaku! Kalau kau sudah punya kekasih dari dulu!!" ujar nara. "aaakkkhhh!!!" teriak nara.Nara betul-betul tidak terima keadaan yang seperti ini.

  Setibanya nara dirumah.Nara disambut oleh ibu dan ayahnya,tak ketinggalan bella juga ada.Ibunda nara melihat wajah anaknya yang pucat dan lesu.Ditambah dengan tubuh yang basah kuyup karna kehujanan tadi. "nara kamu kenapa? Kamu hujan-hujanan..?" tanya ibu nara.Namun,nara hanya diam. "apa bella bilang!! Pasti penjual bunga itu menolak cintamu! Iya kan.. Bagus deh,kalau dia itu nyadar! Kalau dia itu cuma pedagang kembang!!" celoteh bella.Nara langsung emosi dan mendekati bella sambil berkata "puas loe skarang!!!" ujar nara dengan emosinya.

  30 menit kemudian.Nara tlah rapih dan duduk santai diatas kasurnya sambil menatapi hujan yang turun.Kemudian,terdengar suara ayahnya. "papa!!" "Masuk pa!!" ujarnya. "bagaimana nak?? Apa kata pujaan hatimu itu?" tanya ayah nara. "dia akan pergi kejerman lusa pa!! Aku sudah berusaha semampuku.. Tapi,tetap tidak bisa! Padahal,aku sangat mencintainya.. Tapi,biarlah aku ikhlaskan dia..." ujar nara.Ayah nara hanya memegangi pundak anaknya sambil berkata "papa cuma bisa mendoakan agar kamu bisa bahagia.." ujar ayah nara. "thanks pa!! Papa memang baik!!" kata nara.

  Lalu,ibu nara datang dan mengatakan sesuatu yang agak tidak enak untuk didengar. "mama.. Mempercepat pertunanganmu dengan bella.. Lusa!!" tegasnya. "apa!! Mama.. Jangan ambil keputusan sebelah dong! Tanya nara dulu.. Kasian dia ma!" balas ayah nara. "papa selalu saja memanjakan nara!! Sekarang,nara jadi membantah perintah mama!" balas ibunda nara. "tapi,nara sudah 18 tahun!! Dan nara sudah bisa memilih siapa yang pantas!!" tegur ayah nara. "tidak ada tapi-tapian!! Orang tua bella adalah rekan kerja bisnis papa!! Dia selevel dengan kita!! Tidak seperti penjual bunga itu!!" teriak ibu nara dengan cerewetnya. "mama!! Papa!! Udah! Cukup!! Aku akan turuti apa kata mama.. Tapi,asal tau aja.. Nara gak akan pernah cinta pada bella,meskipun dia calon istri nara.." tegas nara,sambil pergi meninggalkan keduanya. "nara! Nara!!" "papa lihat sekarang,kelakuan anak papa!! Dasar!! Ayah dan anak sama saja!!" ujar ibunda nara.

  Saat,nara akan pergi dia ditahan bella. "eh! Kamu mau kemana?? Hmm! Mau ketempat cewek itu lagi ya?? Awas nih aku aduin ke mama kamu nih!!" ucap bella. "bodo amat!! Gue gak peduli!!" teriaknya sambil membawa motornya dan pergi.

  Nara sampai dirumah kinal disore hari.Ibu kinal melihat dan memberitahukan kepada kinal. "kinal.. Ada nara tuh!!" ujar ibu kinal. "hah!! Kenapa cowok itu begitu keras kepala.." ujar kinal dengan emosi.Kinal lalu pergi kekamar mandi,mengambil air seember. "kinal! Kamu mau ngapain??" tanya ibunya.Tapi,kinal hanya diam.Ibunda kinal lari keluar rumah dan menghampiri nara. "tante!" ujar nara. "skarang kamu cepat pergi.. Kinal marah besar!!" ujar ibu kinal sambil pergi menjauh.

  "lho? Kinal kenapa tante??" tanya nara.Tak lama kinal pun mendekati nara dengan senyuman. "kin.. Aku!" belum selesai nara bicara tiba-tiba. "byuur.." kinal menyiram nara dan motornya dengan air seember.Dan berkata "kamu ngerti gak sih? Lusa aku akan kejerman!! Dan aku punya 3 kata buat kamu,nara yang keras kepala!!" "1.jangan datang lagi.. 2.aku benci kamu.. Dan 3.kamu pria terbodoh yang aku kenal.." kata kinal sambil pergi masuk kerumah lagi.Namun,nara hanya tersenyum..

To Be Continued....

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kumpulan Novel Mini For JKT48 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -